Filem & Media Digital
Jenis-jenis filem
Filem Hitam-Putih &Warna Filem Slaid
Media Digital
Jurugambar fotografi digital menggunakan peralatan yang dapat menangkap imej yang difokuskan oleh kanta melalui pelbagai sensor sensitif cahaya. Kamera digital menyimpan imej yang ditangkap pada fail digital yang akan melalui proses 'color correction', 'sizing', 'cropping', 'viewing' dan 'printing'. Jurugambar digital juga boleh menggnakan peralatan lain seperti pengimbas tomografi komputer. Malah, imej fotografi yang diambil menggunakan cara konvensional boleh diimbas menggunakan pengimbas digital untuk tujuan penambahbaikkan pada gambar.
ASA & ISO
ISO (International Standard Organization) atau ASA (American Standard Association) adalah unit yang digunakan untuk mengukur sensitif fiem atau sensor kamera digital kepada cahaya.
Kamera digital boleh dilaras pada sebarang ISO yang telah ditetapkan. ISO atau ASA mewakili perkara yang sama. ASA digunakan pada era kamera yang menggunakan filem, manakala di dalam era digital ini ia dipanggil sebagai ISO.
ISO diwakili dengan nombor seperti ISO 100, 200, 400, 800, 1600
dan 3200. Semakin tinggi nilai ISO, semakin sensitif sensor
terhadap cahaya. Penggunaan ISO adalah untuk mencerahkan
gambar yang kita ambil.
Jika ingin mengambil gambar di tempat yang cerah seperti di instructions and more work at the end of the manual template.
bawah cahaya matahari, perlu menggunakan ISO rendah (contoh
ISO 100 atau 200) untuk mengelakkan gambar menjadi terlalu
terang.
Sekiranya ingin mengambil gambar di tempat gelap seperti pada
waktu malam, ISO yang tinggi adalah sesuai digunakan (contoh
ISO 1600 atau 3200) untuk menghasilkan gambar yang jelas dan
tidak terlalu gelap.
Kamera digital boleh dilaras pada sebarang ISO yang telah ditetapkan. ISO atau ASA mewakili perkara yang sama. ASA digunakan pada era kamera yang menggunakan filem, manakala di dalam era digital ini ia dipanggil sebagai ISO.
ISO diwakili dengan nombor seperti ISO 100, 200, 400, 800, 1600 dan 3200. Semakin tinggi nilai ISO, semakin sensitif sensor terhadap cahaya. Penggunaan ISO adalah untuk mencerahkan gambar yang kita ambil.
Jika ingin mengambil gambar di tempat yang cerah seperti di instructions and more work at the end of the manual template. bawah cahaya matahari, perlu menggunakan ISO rendah (contoh ISO 100 atau 200) untuk mengelakkan gambar menjadi terlalu terang.
Sekiranya ingin mengambil gambar di tempat gelap seperti pada waktu malam, ISO yang tinggi adalah sesuai digunakan (contoh ISO 1600 atau 3200) untuk menghasilkan gambar yang jelas dan tidak terlalu gelap.
Contoh Penggunaan ISO dengan Betul:
Jadi untuk mengelakkan kelihatan 'noise' pada gambar, gunakan ISO yang rendah. Sekiranya tempat gelap, digalakkan untuk menggunakan flash. Gambar di slide seterusnya menunjukkan kesan ISO terhadap 'noise' pada gambar.
ISO (International Standard Association) Add your words here,according to your need to draw the text box size.Please read the instructions and more work at the end of the manual template.
Kesan ISO terhadap 'noise' pada Gambar
Jenis-jenis Kad Memori
White balance
Apa itu White Balance?
White Balance adalah suatu istilah dalam fotografi untuk kalibrasi warna putih atau suatu proses yang bertujuan untuk menghilangkan warna yang tidak real (colour cast) pada foto, sehingga objek yg berwarna putih akan tetap terlihat putih.
Pada kamera digital, White Balance diukur dengan temperatur warna dari suatu sumber cahaya.
Mengenal dan Memahami Fungsi White Balance
1. Mengenal Temperatur Warna (Color Temperature)
Berbicara white balance artinya berbicara tentang temperatur warna, diukur dalam satuan Kelvin dengan simbol K.
Temperature warna netral (sinar matahari pada siang hari) berada di kisaran 5200-6000 K, itulah mengapa sebagian besar lampu flash eksternal memiliki range pada temperatur tersebut untuk meniru cahaya sinar matahari.
sementara bola lampu pijar memiliki suhu warna sekitar 3000 K.
Berikut ini perbandingan sumber cahaya beserta besaran suhunya :
2. Cara Kerja White Balance
- Red (Merah) » Opposite color-nya Cyan (Biru Langit);
- Green (Hijau) » Opposite color-nya Magenta (Ungu Magenta);
- Blue (Biru) » Opposite color-nya Yellow (Kuning).
- Sumber cahaya terlalu kekuningan (lampu pijar atau lilin), untuk menetralkannya, tambahkan warna biru (warna lawan) dengan menurunkan temperatur white balance di kisaran 2500 – 3500 K.
- sebaliknya, sumber pencahayaan terlalu biru (matahari terbenam), untuk menetralkannya, tambahkan warna kuning (warna lawan) dengan menaikkan temperatur white balance di kisaran 9000-10.000 K.
- Sementara pada sumber cahaya netral (sinar matahari di siang hari), hampir tidak perlu menambahkan warna apapun baik biru ataupun kuning dengan mengatur white balance di kisaran 5500-6500K.
3. Mengenal Preset White Balance
Pengaturan white balance pada setiap kamera bisa berbeda-beda tergantung dari pabrikan yang memproduksi kamera tersebut.
Setiap kamera selalu memiliki beberapa preset white balance yang dapat langsung digunakan sesuai dengan kebutuhan dan sumber pencahayaan yang kamu hadapi.
Preset White Balance :
![]() | Auto White Balance |
![]() | Custom |
![]() | Kelvin |
![]() | Tungsten |
![]() | Fluorescent |
![]() | Flash |
![]() | Daylight |
![]() | Cloudy |
![]() | Shade |
AWB (Auto White Balance)
- Kamera secara otomatis menebak temperatur dari sumber cahaya yang diterimanya;
- Kadang berjalan baik, namun sering kali tidak terutama pada saat memotret sunrise atau sunset.
Custom White Balance
- Biasa digunakan dalam pemotretan dengan sumber pencahayaan yang lebih kompleks (lebih dari satu jenis temperatur warna), akan saya bahas lebih lanjut mengenai ini.
Kelvin (K) » Manual
- Tersedia pada kamera semi pro dan profesional, ada pengaturan manual dengan langsung menentukan besaran Kelvin yang diinginkan.
Tungsten (ikon bohlam) » 2500 – 3500 K
- Suasana sangat kuning, kamera akan memberikan kompensasi biru yang cukup banyak;
- Cocok digunakan pada sumber cahaya bola bohlam / lampu pijar atau lilin.
Fluorescent (ikon lampu neon) » 4000 – 5000 K
- Cenderung biru dan hijau, saat memilih preset ini kamera akan memberikan kompensasi warna kuning magenta;
- Gunakan saat memotret dengan sumber cahaya lampu neon.
Flash (ikon kilat/petir) » 5000-5500 K
- Tergantung dari merk kamera, biasanya menambah sedikit kuning atau biru;
- Jika menggunakan lampu flash (strobe), gunakan preset white balance ini.
Daylight (ikon matahari) » 5500-6500 K
- Perfect sunny day;
- Kamera akan berlaku normal, tidak memberi kompensasi apa-apa;
- Gunakan saat berada di bawah sinar matahari.
Cloudy (ikon awan) » 6500-8000 K
- Suasana biru, kamera memberikan kompensasi kuning, walau tidak sebanyak Shade;
- Gunakan saat memotret di cuaca mendung.
Shade (ikon rumah/pohon) » 9000-10.000 K
- Suasana sangat biru, kamera akan memberikan kompensasi kuning agar foto menjadi normal;
- Gunakan saat memotret di dalam rumah (siang hari) atau berada di bawah bayangan, bukan sinar matahari langsung.
Berikut contoh foto pada sumber pencahayaan yang sama namun menggunakan preset white balance yang berbeda-beda :
4. Pengaturan White Balance Secara Manual (Kelvin)
Kamera high end semi pro dan profesional biasanya menyediakan fitur white balance secara manual dengan Kelvin (K).
5. Cara Menggunakan Custom White Balance
Selain Manual White Balance, kamera high end juga menyediakan fitur Custom White Balance.
Custom White Balance merupakan cara paling akurat jika kamu bingung dengan temperatur warna dari sumber cahaya di sekitar objek foto.
Hal ini biasanya terjadi dalam pemotretan dengan sumber pencahayaan yang lebih kompleks (lebih dari satu jenis temperatur warna).
Untuk menggunakannya, manfaatkan kertas putih, dinding putih atau awan putih untuk tujuan ini.
Atur white balance ke mode custom kemudian arahkan kamera untuk membidik kertas putih, dinding putih atau awan putih tadi kemudian jepret.
Kamera akan mendeteksi warna putih dan menyimpan temperaturnya, akan muncul konfirmasi di layar LCD kamera kalau pengaturan sudah OK.
Selanjutnya, jepret objek yang kamu inginkan.
Selain cara di atas, ada cara yang lebih mudah dan akurat namun dibutuhkan aksesoris tambahan yaitu :
- Expodisc; atau
- Grey Card.
.. harganya berkisar dari Rp. 800 ribu s/d Rp. 1,5 Juta.
Kamu bisa membelinya di toko-toko kamera besar di Jakarta dan Surabaya.
0 评论:
发表评论